Ketangguhan dan Keberanian Iran

Perang yang baru saja terjadi antara Israel dan Iran tentu mencengangkan dunia. Tak ada yang membayangkan Iran mampu membalik keadaan, menghancurkan kota-kota utama di Israel. Tel Aviv, Haifa, dan Beersheba luluh lantak.

RISALAH

KH. Dr. Kholid Al Walid, M.Ag (Dosen UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta)

6/28/20251 min read

Perang yang baru saja terjadi antara Israel dan Iran tentu mencengangkan dunia. Tak ada yang membayangkan Iran mampu membalik keadaan, menghancurkan kota-kota utama di Israel. Tel Aviv, Haifa, dan Beersheba luluh lantak.

Iran menunjukkan kekuatan teknologi rudalnya yang tak terbayangkan, bahkan oleh Amerika. Israel segera teriak-teriak meminta Amerika segera terlibat karena jika dibiarkan sebentar lagi maka selesai sudah koloni yang bernama Israel.

Walaupun dari persenjataan telah di back up sepenuhnya oleh Amerika, Inggris, Perancis dan German. Jadi, perang ini sebenarnya perang keroyokan terhadap Iran.

Iran sama sekali tidak gentar. Bahkan di ujung sebelum Israel dan Amerika menyatakan gencatan sepihak Iran melumat pangkalan militer Amerika di Qatar.

Iran memberangus mulut besar Netanyahu dan Trump, yang katanya, mau mengganti rezim Iran dan membunuh Ayatullah Sayyid Ali Khamenei.

Iran sejak Revolusi 1979 hingga hari ini menanggung beban yang sangat berat atas embargo yang luar biasa dari Amerika.

Mengapa Iran demikian tangguh dan kuat?

Hari-hari ini, 1-10 Muharram jawabannya. Perjuangan, Pengorbanan Imam Husain a.s. dan keluarga suci Rasulullah Saw di Padang Karbala, Irak.

Madrasah Karbala telah mendidik jiwa-jiwa merdeka untuk berkorban, berjuang menegakkan Islam Muhammadi, membela orang-orang tertindas dan melawan Arogansi.

Semboyan pantang hina Hayhat mina al-Zillah (Celakalah dari Kehinaan) dan Kullu Yawm Asyura wa Kullu Ardhin Karbala (Setiap hari adalah Asyura dan setiap tanah adalah Karbala) selalu menggaung pada setiap urat nadi orang-orang Iran.

Saran saya, Anda yang ingin merasakan tumbuhnya semangat itu, duduklah sejenak di Majelis Asyura yang beberapa hari lagi akan diselenggarakan di mana pun Anda berada, tanpa harus menjadi seorang Muslim Syiah. Cukup sekadar menjadi orang merdeka.

Dari situ Anda akan tahu persis sumber ketangguhan dan keberanian yang ada disetiap denyut nafas bangsa Iran saat ini. ***